RESUM 6. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK


INTERACTION DIAGRAM


Interaction diagram menggambarkan aspek dinamis dalam UML. Selain itu juga menggambarkan interaksi atau komunikasi antar obyek. Bentuk komunikasinya dengan saling mengirim dan menerima pesan atau message.
For example, a form may ask a report object to print itself.
shows you, step−by−step, one of the flows through a use case: what objects are needed for the flow, what messages the objects send to each other, what actor initiates the flow, and what order the messages are sent.
Dalam UML ada 2 diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek :
§  Sequence Diagram
§  Collaboration diagram
Beberapa literatur menambahkan satu lagi yaitu state diagram.

Persamaan sequence diagram dan collaboration diagram :
Menampilkan objek yang berpartisipasi dalam aliran melalui use case dan pesan yang dikirim antar objek.
Perbedaan sequence diagram dan collaboration diagram :
§  Sequence diagram
1.      Diperintahkan oleh waktu.
2.      Berguna jika seseorang ingin mereview flow of logic melalui skenario.
3.      Menyediakan cara untuk melihat skenario dalam time-based order : apa yang terjadi pertama, apa yang terjadi berikutnya, dll. Digunakan untuk menentukan message ordering .
§  Collaboration diagram
1.      Diatur sekitar obyek itu sendiri.
2.      Berguna jika Anda ingin menilai dampak perubahan. Sangat mudah untuk melihat pada collaboration diagram, objek yang berkomunikasi dengan objek yang lain. Jika Anda ingin mengubah objek, Anda dapat dengan mudah melihat objek-objek lain yang mungkin akan terpengaruh.
3.      Memberikan gambaran besar untuk skenario, karena mereka diorganisir sekitar bagaimana objek me-link ke satu dan yang lainnya. Digunakan untuk menentukan class relationships.
Tahap-tahap untuk membuat sequence atau collaboration diagram :
§  Flow of eventnya sudah dibuat dan benar
§  Find the objects -> Object adalah member of class
§  Find the actor.
§  Add messages to the diagram (antar obyek memberi dan menerima informasi, termasuk aktor)
§  1 usecase memiliki 1 sequence diagram
§  Dengan menggunakan tools kita bisa merubah sequence diagram ke collaboration atau sebaliknya (jadi cukup membuat 1 saja) -> rekomendasi membuat sequence, karena lebih mudah.

OBJECTS

Ada 3 jenis objek :
§  Boundary
Objek yang terletak pada batas antara sistem dan dunia luar. Dengan kata lain, ini adalah form dan windows aplikasi dan interface ke aplikasi lain.
§  Entity
§  Control
Objek opsional yang mengontrol aliran melalui use case. Mereka tidak melakukan fungsionalitas bisnis dalam dan dari dirinya sendiri. Sebaliknya, mereka mengkoordinasikan objek lain dan mengontrol aliran logika secara keseluruhan.

Rabu, 19 Oktober 2011 di 01.37 , 0 Comments

RESUM 5. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK


Use Case Diagram

Pengertian :

● Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.

Karakteristik :
– Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.

Komponen Pembentuk Use Case Diagram :

1. Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagramdiperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actormungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use caseActor digambarkan dengan stick man Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship
Actor
Gambar Actor
2. Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Gambaran tugas dari sebuah actor.
c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d.   Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).
Use Case
Gambar Use Case
Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1. <> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use caselainnya.
2. <>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
3. <>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor danuse case.
3. Contoh Use Case Diagram
Contoh Use Case
Contoh Use Case Diagram


di 01.15 , 0 Comments

RESUM 4. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK


Activity Diagram

         Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
         Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
         Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
         Menggambarkan bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
         Menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
         Merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
         Tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
         Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu.
         Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.
         Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
CONTOH ACTIVITY DIAGRAM TANPA SWIMLAND

Activity diagram : penarikan uang ATM

di 01.14 , 0 Comments

RESUM 3. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK


BUSINESS MODELING
UML dapat digunakan untuk memodelkan berbagai jenisistem, seperti sistem software, sistem hardware dan organisasi.Namun secara umum UML sekarang ini digunakan untuk dua kepenti ngan yaitu   :
  1. Untuk membuat model dalam proses software development
  2. Untuk memodelkan bisnis (business modeling)
KONSEP DASAR DALAM BUSINESS MODELLING
Dalam dunia bisnis dan industri, terdapat banyak sistem manu al dan otomatis yang munculsecara reguler. Setiap sistem mepunyai satu atau banyak workflow. Business Modeling menggambarkan semua worlflow yang terjadi dalam suatu organissi
Workflow adalah urutan aktifitas yang menghasilkan suatu  nilai atau objek yang dapat dilihat bagi sutu pihak atau entitas tertentu
Kita definisikan Business Modeling adalah : Sebagai sutu teknik pemodelan yang digunakan untuk menggambar model sebuah bisnis
TUJUAN BUSINESS MODELLING
  1. MEMAHAMI STRUKTUR ORGANISASI DAN DINAMIKA ORGANISASI
  2. MEMAHAMI MASALAH DALAM MENCAPAI TARGET ORGANISASI DAN MENEMUKAN POTENSI UNTUK KEMAJUAN ORGANISASI
  3. MEYAKINKAN BAGI PARA CUSTOMER, END USER DAN DEVELOPER AGAR MEMILIKI PEMAHAMAN YANG BENAR MENGENAI ORGANISASI
  4. DAPAT MENDAPATKAN REQUIRENMENTS SOFTWARE APLIKASI YANG AKAN KITA BUAT YANG DIPERLUKAN UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET ORGANISASI

Elemen Dalam Business Modelling
a. Business Actor
b. Business Use-Case
c. Business Use Case Realization
d. Business Worker
e. Business Entity
f. Organization Unit Package
KETERANGAN
BUSINESS ACTOR
Menggambarkan peran yang dimainkan oleh seseorang atau sesuatu yang dengannya bisnis berinteraksi
BUSINESS USE-CASE
Menggambarkan urutan tindakan yang dilakukan oleh suatu bisnis yang menghasilkan sebuah nilai yang dapat dilihat dan ditunjukan untuk suatu business actor tertentu
BUSINESS WORKER
Menggambarkan sebuah peran  atau himpunan dari beberapa peran dalam bisnis
BUSINESS ENTITY
Menggambarkan benda yang ditangani atau digunakan oleh business worker selama melakukan suatu business use-case
USE-CASE REALIZATION
Menggambarkan bagaimana sebuah use- case direlasikan dalam bentuk kolaborasi dari berbagai objek
MODEL ANALISIS
Pengertian   : Adalah suatu model yang menggambarkan realisasi dari use case – use case dalam use case model dan bertindak sebagai abstraksi dari model disain. Model analisis merupakan transisi ke dalam model disain dan kelas – kelas analisis secara langsung berkembang menjadi elemen-elemen model disain
KELAS DALAM MODEL ANALISIS
Terbagi atas   :
1. Boundary
2. Control
3. Entity
BOUNDARY
Adalah kelas yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem. Kelas ini dapat berupa   :
A.  USER INTERFACE
Merupakan sarana komunkasi antara sistem dengan user
Misalnya jendela (windows)
B.  SYSTEM INTERFACE
   Yang merupakan sarana komunkasi antara system dengan sistem informasi lainnya
   Misalnya Communication Protocol
C.  DEVICE INTERFACE
   Yang merupakan sarana komunkasi antara sistem dengan device (alat)
   Misalnya Printer
CONTROL
Digunakan untuk memodelkan “Perilaku Mengatur” khusus untuk satu atau beberapa use case saja. Control object mengkoordinasikan perilaku sistem dan menggambarkan dinamika dari suatu sistem, menangani tugas utama, dan mengontrol alur kerja suatu sistem. Contol Object menjalankan realisasi dari use case tersebut. Tidak semua use case memerlukan control object
ENTITY
Kelas entity memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem. Kelas ini memperlhatkan struktur data dari sebuah sistem. Entity Object biasanya bersifat pasif dan tetap. Tanggung jawab utama objek ini adalah untuk menyimpan dan mengatur informasi dalam sistem  

di 01.13 , 0 Comments

RESUM 2. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK


UML ( UNIFIED MODELLING LENGUAGE)

Apa itu UML ?


Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun.

Diagram
UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 8 diagram, yaitu;
·                     use case diagram
·                     class diagram
·                     statechart diagram
·                     activity diagram
·                     sequence diagram
·                     collaboration diagram
·                     component diagram
·                     deployment diagram

1. Use Case

Sebuah use case menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem. Dalam fase requirements, model use case mengambarkan sistem sebagai sebuah kotak hitam dan interaksi antara aktor dan sistem dalam suatu bentuk naratif, yang terdiri dari input user dan respon-respon sistem.
2. Aktor

Sebuah aktor mencirikan suatu bagian outside user atau susunan yang berkaitan dengan user yang berinteraksi dengan sistem [Rumbaugh, Booch, dan Jacobson1999].

Use Case Diagram


Use case diagram yang menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

 contoh lain dari diagram use case tentang sebuah menu pada mesin ATM :

I. ATM


Selasa, 20 September 2011 di 23.33 , 0 Comments

Bola Dunia